SEJARAH DESA TALAGASARI DESA
SEJARAH DESA TALAGASARI
SEJARAH DESA TALAGASARI
Pada awal kemerdekaan keadaan desa masih sangat menderita dikarenakan sistem politik dan keamanan yang belum setabil akibat dari banyaknya penyelewengan dari pancasila dan undang undang dasar 1945. Sebagai idiologi dan hukum dasar yang telah disepakati ketika kemerdekaan di proklamasikan. Penyusunan undang undang sebagai pengganti yang berlaku pada masa penjajahan mengalami hambatan yang tidak ringan, sehingga mengakibatkan sekalipun telah merdeka masih tetap memberlakukan undang undang pada masa penjajahan.
Kondisi serupa nampak pula di desa talagasari. Yang mana terbentuknya desa talagasari merupakan hasil penggabungan dari tiga desa kecil yaitu desa cilongok, desa walahair, dan desa cigintung. Sekalipun indonesia sudah dinyatakan merdeka dan dideklarisakn oleh bung karno presiden pertam republik indonesia, pada tahun 1946 kondisi masyarakat sangat menderita dan sangat prihatin apalagi pada saat kemarau panjang melanda desa talagasari. Dengan kondisi seperti itu akhirnya masyarakat talagasari berdaulat sehingga pada waktu itu desa talagasari mengalamai pemecahan yang kedua kali menjadi tiga desa kecil yaitu desa cilongok, desa walahir dan desa cigintung.
Hal ini dimksudkan agar dapat mengatasi berbagai kesulitan yang terjadi dan di alami oleh segenap warga masyarakat desa talagasari. Selama kurun waktu lima tahun yaitu dari tahun 1945 sampai dengan tahun 1950 ketiga desa kecil hasil pemecahan dari desa talagasari yaitu desa cilongok, desa walahir dan desa cigintung mengalami ksulitan yang berkepanjangan. Desa desa baru tersebut tidak mampu membangun kantor balai desa, untuk aktifitas kantor desa sehari hari pun masih menggunakan rumah-rumah penduduk.
Dengan dipecahkannya desa talagasari menjadi tiga desa kecil malah membuat masyarakat desa semakin menderita. Dengan kondisi seperti itu, kembali pemuka – pemuka dan tokoh masyarakat melakukan pertemuan untuk membicarakan dan menentukan cara dalam memecahkan masalah yang terjadi. Setelah melalui perundingan dan musywarah yang cukup pajang (Hampir satu Tahun) akhirnya diperoleh kesepakatan bahwa tiga desa hasil pemekaran kembali disatukan dengan nama talagasari yang berarti sumber kebaikan.
Pengukuhan desa talagasari sesuai dengan keputusan bupati ciamis pada tahun 1950 melalui wadana kawali yaitu bapak kosasih sekaligus melantik kepala desa terpilih yaitu bapak natadidjaya.
- Masa Kepemimpinan Bapak Natadidjaya Tahun 1950-1967
Kepala desa pertama di desa talagasari adalah bapak natadijaya. Pada masa kepemimpinan bapak natadidjaya desa talagasari sedikit demi sedikit kebangkitan dari keterpurukan akibat dari dipecahkannya desa talagasari menjadi tiga desa kecil.
Pada masa kepemimpinan Bapak Natadidjaya berhasil membangun balai desa dan dua buah sekolah dasar serta DAM buah, masjid dua buah dari masa kepemimpinan beliau dari 1968 – 1967.
- Masa Kepemimpinan H.M Soleh Alie Tahun 1968-1979
Pada masa Kepemimpinan H.M Soleh Alie meneruskan hasil pembangunan Kepala Desa sebelumnya baik pembangunan fisik ataupun pembangunan sumberdaya manusia di desa talagasari. Dimasa kepemimpinan H.M Soleh Alie dibuat jalan yang dapat dilalui oleh roda empat, sarana pengairan, maupun peternakan. Pada tahun 1969 lahirlah undang undang no. 19 tahun 1969 tentang dana praja, sehingga selama kurang lebih 24 tahun memimpin baru ada peraturan tentang desa. Sehingga pada masa pemerintahan bapak H.M soleh alie warga desa talagasari sedang giat dan semangat melakukan program pembangunan.
- Masa Kepemimpinan Ili S. Rohili Tahun 1980-1989
Setelah kepemimpinan dari H.M soleh Alie estapet kepemimpinan diteruskan oleh Bapak Ili S. Rohili. Pada masa itu desa talagasari terus berpacu lebih giat lagi melaksanakan berbagai pembangunan disegala bidang. Apalagi setelah lahirnya undang-undang no 5 tahun 1979 tentang pemerintahan desa. Berbagai program pembangunan dapat dilaksanakan sehingga masyarakat desa talagasari dapat memperoleh manfaat dari berbagai sektor pembangunan. Pada tahun 1980 desa talagasari sempat mengikuti lomba desa dan berhasil menjadi juara pertama dan dinobatkan sebagai desa swasembada.
- Masa Kepemimpinan Bapak Idih Hartono Tahun 1990-1999
Bapak Ili S. Rohili masa jabatannya berakhir pada tahun 1989 dan dilanjutkan oleh bapak Idih Hartono. Pada masa kepemimpinan beliau awalnya berjalan lancar, namun ketika secara umum negara indonesia mengalami krisis ekonomi, dampaknya sampai ke seluruh masyarakat yang ada di desa talagasari. Partisipasi masayarakatpun sedikit berkurang dikarenakan masyarakat lebih mementingkan kepentingan dirinya ketimbang kepentingan pemerintah desa dikarenakan dampak dari krisis ekonomi yang berkepanjanagan.
- Masa Kepemimpinan Bapak Drs H Komar Hermawan Tahun 2000 – 2013 ( Dua Periode )
Pada Tahun 2000 terpilih Kepala Desa Talagasari yaitu Drs H Komar Hermawan yang berasal dari Dusun Sukahurip desa Talagasari ,dimasa kepemipinan beliau banyak perubahan yang terjadi sejak beliau memimpin Desa Talagasari. Mulai dari bidang pertanian, Perikanan, Peternakan dan Perekonomi Masyarakatmaju dengan pesat.
Kerja keras dan pengalaman pada periode pertama memimpin sudah pasti banyak pengalaman yang didapat. Ini penting guna bekal dalam melaksanakan roda pemerintahan Desa pada periode kedua, beliau membuktikan dengan diraihnya penghargaan dari mulai tingkat Kecamatan, Kabupaten dan Provinsi, Maka tak ayal Desa talagasai sebagai peraih Desa swasembada.
- Masa Kepemimpinan Ibu Yuyun Mulyani Tahun 2014-2020
Pada Tahun 2014 terpilihlah Kepala Desa Talagasari yang petama kali dari kaum Perempuan. Beliau memimpin Desa Talagasari banyak perubahan diantaranya pembangunan di bidang Insfastruktur dan sarana prasarana perdesaan makin meningkat. Beliau juga yang mendirikan Bumdes Wibawa Mukti sehingga dapat menambah penghasilan pendapatan Asli Desa ( PAD ) namun pada akhir masa kepemimpinan beliau terjadi dampak pandemi Covid – 19 sehingga perekonomian masyarakat mengalami penurunan juga berdampak pula pada roda pemerintahan Desa Talagasari banyak yang sudah di rencanakan dalam bidang pembangunan menjadi tertunda.
- Masa Kepemimpinan Bapak Kusnadi Tahun 2021- 2027
Pada bulan februari tahun 2021 beliau di lantik menjadi kepala desa terpilih pada periode tahun 2021 – 2027. Pada saat ini beliau masih menjalakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa di masa kepemimpinan sebelumnya, sampai dengan sekarang.
Untuk lebih jelasnya inilah silsilah kepemimpinan Desa Talagasari sebagaimana tercantum dalam Tabel berikut :
NO |
NAMA KEPALA DESA |
MASA JABATAN (THN-THN) |
1 |
NATADIJAYA |
1950-1967 |
2 |
H.M SOLEH ALIE |
1968-1979 |
3 |
ILI S ROHILI |
1980-1989 |
4 |
IDIH HARTONO |
1990-1999 |
5 |
Drs.H. KOMAR HERMAWAN |
2000-2013 |
6 |
YUYUN MULYANI |
2014-2020 |
7 |
KUSNADI |
2021-2027 |
Kejadian baik dan buruk yang dialami oleh masyarakat Desa Talagasari
No |
Kejadian baik/keberhasilan |
Kejadian yang buruk/kegagalan |
Tahun |
1 |
Pengangkatan Kepala Desa yaitu Bpk Natadijaya |
|
1950 |
2 |
Pengangkatan Kepala Desa yaitu Bpk H.M SOLEH ALIE |
|
1968 |
3 |
Pengangkatan Kepala Desa yaitu Bpk ILI S ROHILI |
|
1980 |
4 |
Pengangkatan Kepala Desa yaitu Bpk IDIH HARTONO |
|
1990 |
5 |
Pengangkatan Kepala Desa yaitu Bpk Drs H Komar H |
|
2000 |
6 |
Pengangkatan Kepala Desa yaitu Ibu Yuyun Mulyani |
|
2013 |
8 |
Pemilihan umum legislatif |
|
2014 |
9 |
Pemilihan Presiden |
|
2014 |
10 |
|
Terjadi Kemarau Panjang |
2015 |
11 |
Pemilihan Bupati Ciamis |
|
2018 |
12 |
Pemilihan umum legislatif |
|
2019 |
13 |
Pemilihan Presiden |
|
2019 |
14 |
|
Pandemi Covid - 19 |
2019 |
15 |
|
Pergerakan Tanah di Dusun Sukamaju |
2020 |
16 |
Pengangkatan Kepala Desa yaitu Bpk Kusnadi |
|
2021 |